Sebatas waktu

5/04/2012


Nurani  oranye senja perlahan menyilam
bertukar tempat dengan sang malam
terserempak angin perlahan mendesis.
penaka bak di luar angkasa.
Apakah minus hadirmu disini?
Atau, aku yang tuli?
Tidak, aku terbuai kedalam fantasi tapak kaki yang lalu.
laksana berjalan-jalan ke lorong waktu
bersama waktu, inbox dan lembaran lalu ikut terbuka.
mengajakku menyusuri semua goresan tanganmu.
nian teramat menyejukan kata-katamu.
Di dalam kotak mimpi ini akan kusimpan semuanya.
Dengan iringan hujan rindu akan kutelusuri perlahan.
Semakin deras ketika senyumanmu mengikuti.
Indah canda tawa kita menambah rintikan hujan rindu.
Berteduh di bawah sayap, Sesambil kembali menelusuri.
tapi, Sampai kapankah waktu menyita semuanya.?? 
menyita waktuku untuk bertemu denganmu
sebatas melihat wajahmu, wajahku, dan wajah kita
aaarrrgggggghhhhhhh. . . . . . . . 
aku ingin berteriak dan berontak sekeras-kerasnya
dan berharap langit tua akan mendengar.


Rizki Baiquni Pratama
Jum'at, 5 mei 2012
@Perpustakaan UI

You Might Also Like

0 komentar

Gallery